Dukung Gerakan Pengendalian Inflasi, SMAGA Turut Penanaman Bibit Cabe dan Tomat

Menindaklanjuti instruksi Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan menggelar aksi penanaman bibit cabe dan tomat secara serentak pada, Senin, (7/11/2022).
Kegiatan ini sebagai bentuk keseriusan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan dalam mendukung gerakan pengendalian inflasi di daerah. Kegiatan penanaman cabe dan tomat ini diikuti oleh pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Selatan dan dari kalangan guru serta siswa SMA/SMK yang ada di Kota Banjarbaru dan Martapura.

Rahmah, M.Pd (Kepala SMA Negeri 3 Banjarbaru) Bersama Guru Ikut dalam gerakan penanaman bibit cabe dan tomat
Kegiatan penanaman ini mendapat sambutan hangat dari para guru dan siswa yang hadir. Salah satu sekolah yang turut dalam gerakan penanaman cabe dan tomat ini adalah SMAN 3 (SMAGA) Banjarbaru.
Dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Rahmah, M,Pd. SMAGA Banjarbaru mengerahkan 15 orang guru untuk mendampingi 85 siswa yang turut dalam kegiatan penanaman ini.
Menggunakan pakaian olahraga dengan warna dominan Kuning, para guru dan siswa SMAGA nampak sangat bersemangat turut menanam. Kegiatan penanaman bibit cabe dan tomati ini sendiri dilaksanakan di belakang Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Gerakan Penanaman Bibit Cabe dan Tomat dihadiri Guru dan Siswa SMA/SMK Banjarbaru dan Martapura

Antusias Smaga ikut mensukseskan Gerakan Penanaman Bibit Cabe dan Tomat serentak
Hadir memimpin kegiatan penanaman tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun, A.KS.,M.I.Kom. Dalam arahannya, Kadisdikbud mengharapkan kegiatan ini memberikan stimulan kepada para guru dan siswa untuk turut menanam sebagai upaya mendukung gerakan pengendalian inflasi di daerah.
“Para siswa atau sekolah-sekolah semua ikut menanam. Baik itu, yang lagi naik sekarang harga Cabe, Tomat dan lain-lain. Bagus juga ditanam seperti apotik hidup, yaitu ada Kunyit, Serai di halaman sekolah dan rumah anak-anak semua. Jadi tidak perlu beli Cabe lagi, Tomat lagi sehingga harga Cabe menjadi turun. Nah itu bisa mengurangi inflasi kenaikan harga”, kata Muhammadun.
“Jadi ingat. Kalo punya pekarangan, tanam. Tanam apa saja, baik itu Cabe, Tomat, Terong, dan Kunyit, Serai, Lengkuas. Kalau tidak dipekarangan, pakai polybag. Sehingga ini bagian dari pada kita mengurangi, mencegah inflasi”, ucap Muhammadun.
Sebagaimana diketahui bahwa gerakan penanaman cabe dan tomat ini merupakan instruksi dari Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden RI, Joko Widodo yang disampaikan dalam Rakornas Pengendalian Inflasi pada 18 Agustus 2022, tentang pengendalian tingkat inflasi daerah.
Ayo dukung gerakan pengendalian inflasi di daerah dengan menanam cabe dan tomat di pekarangan rumah dan di lingkungan sekolah. Kami sudah menanam, ayo buhan pian lagi.
Ditulis oleh : tri
About author
You might also like
Pelatihan Peningkatan Kemampuan Pengolah Data Dapodik oleh Dinas Pendidikan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan pada kesempatan kali melaksanakan kegiatan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Pengolah Data Dapodik atau yang biasa dikenal dengan Operator Dapodik se Kalimantan Selatan dimana kegiatan
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 dan Langkah Pendaftarannya
Pelaksanaan PPDB pada tahun 2022 ini telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinasi Kalimantan Selatan dimana PPDB SMA 2022 ini dilaksanakan serentak se Kalimantan Selatan yang sekolahnya dibawah naungan
Taklukkan Rintangan, Tangkap Memory Melalui Porseni
Bertepatan dengan selesainya Penilaian Akhir Semester (PAS), OSIS/MPK SMAN 3 Banjarbaru mengadakan kegiatan PORSENI (Pekan Olahraga dan Seni) pada tanggal 12 s.d 13 Desember 2022 yang secara resmi dibuka oleh














0 Comments
No Comments Yet!
You can be first to comment this post!