Orang Tua Menjadi Ujung Tombak Pelaksanaan PTM Terbatas Aman bagi Siswa

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Bapak Nadiem Anwar Makarim mengungkapkan bahwa sekitar 80% orang tua siswa menginginkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas bagi anak-anaknya. Artinya, banyak pihak yang menyadari untuk segera mengurangi dampak permanen dari krisis pembelajaran akibat pandemi. Namun, baru 55 persen sekolah yang membuka PTM terbatas.

“Orang tua adalah garda depan (pemenuhan) kesehatan dan pendidikan bagi anak-anaknya. Mereka harus berperan akif agar sekolah disiplin menjalankan protokol Kesehatan (prokes),” ucap Nadiem dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi yang ditayangkan secara langsung di TV One, pada Jumat (15/10).

Selanjutnya, disinggung tentang Asesmen Nasional (AN), bagi Nadiem kebijakan ini adalah sebuah pencapaian yang luar biasa. Sebab, akhirnya Kemendikbudristek memiliki instrument untuk mengukur kualitas pembelajaran di Indonesia. “Secara umum saya monitor pelaksanaannya berlangsung dengan prokes yang aman. Saya ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berupaya agar AN ini berjalan dengan lancar dan baik,” ucapnya yang berjanji akan terus menyempurnakan mekanisme AN di masa mendatang.

Menyoroti pemahaman yang kurang tepat mengenai AN, Menteri Nadiem menjelaskan kembali bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari AN. Siswa tidak perlu menyiapkan diri seperti mengikuti les tertentu sebelumnya. AN adalah potret kualitas pembelajaran di sekolah yang diambil dari sebagian kecil responden. “Kita ingin mengetahui kompetensi siswa yang terefleksikan dalam AN (secara apa adanya),” terang Nadiem.

Sebagai tindak lanjut, dari hasil AN akan muncul rapor yang berisi rekomendasi sekolah dan guru untuk melakukan perbaikan dalam pembelajarannya. Hasil tersebut juga diketahui oleh pemda setempat dengan maksud agar sekolah dan pemda bisa bersinergi menciptakan perubahan pembelajaran. Hal-hal yang diukur dan menjadi rekomendasi berkaitan dengan literasi, numerasi dan penguatan karakter siswa.

Berikutnya, mengenai seleksi guru Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Nadiem bercerita bahwa ini adalah perjuangan yang sudah diupayakan sejak lama. Kemendikbudristek akhirnya memiliki solusi yang adil dan seimbang atas masalah tersebut. “Ini merupakan program prioritas Merdeka Belajar,” tegasnya.

Mendikbudristek menekankan akan memastikan dan berjuang agar di satu sisi guru-guru honorer yang memang layak dapat meningkat kesejahteraannya. Dan sisi lain, siswa memiliki guru yang berkualitas untuk menunjang kemajuan dalam proses pembelajaran di sekolah. “Guru-guru hebat yang saya temui selama kunjungan kerja adalah guru yang digaji 100-500 ribu perbulan dan kadang tidak tepat waktu (pembayarannya). Mereka sudah membuktikan selama bertahun-tahun mengabdi bahwa mengajar bukan untuk uang, tapi untuk (kemajuan pendidikan) anak-anak,” jelasnya.

Sumber : Kemdikbud.go.id

Total Pengunjung:348

About author

SMAGA Banjarbaru
SMAGA Banjarbaru 187 posts

Salah satu sekolah di Provinsi Kalimantan Selatan Kota Banjarbaru yang memiliki segudang prestasi dan sekolah favorit di Kota Banjarbaru

You might also like

INFORMASI 0 Comments

Paman Birin Menghangatkan suasana di HUT SMAGA ke-21

Pada kesempatan Hari Puncak Ulang Tahun SMAGA yang ke-21 ini, Bapak Gubernur Kalimantan Selatan Syahbirin Noor (Paman Birin) menghangatkan suasana meriahnya acara dengan mengadakan kuis kecil – kecilan bagi siswa

PRESTASI SEKOLAH 0 Comments

SMAGA WAKILI KALSEL LOMBA SEKOLAH SEHAT

CEMPAKA – Tahun 2011 ini, warga dan Pemerintah Kota Banjarbaru dapat berbangga dengan prestasi salah satu sekolahnya, yakni SMA 3 Banjarbaru. Karena keberhasilannya menjadi sekolah sehat untuk program UKS terbaik se

INFORMASI 0 Comments

Cut-off KIP Diundur Hingga Desember…. Benarkah ?

Operator Dapodik diseluruh Indonesia dibikin kocar kacir yang dikarenakan deadline KIP harus sudah selesai tanggal 15 Agustus 2016, namun karena keterlambatan rilis Dapodik 2016 sehingga batas waktu kembali di undur

0 Comments

No Comments Yet!

You can be first to comment this post!

Leave a Reply